Sewa Wifi Eropa Sahabat Menjelajahi 7 Kota Terbaik Eropa

Sewa wifi eropa penting sekali dalam menjelajahi saat di sana. Pernahkah kamu berpikir untuk menjelajahi kota-kota kecil di Eropa? Suasana ramah penduduk dengan peradaban yang sudah maju, namun masih dilingkupi suasana lingkungan asri tentu akan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan.

Diantara sekian banyak destinasi di Eropa, ada beberapa kota kecil yang layak untuk kamu kunjungi. Perhatiannya adalah bahwa kota tersebut belum terlalu padat populasinya. Sehingga suasana tenang sungguh terasa dalam setiap perjalanan. Ditambah udara segar karena masih terdapat banyak pohon, sementara bangunan rumah maupun gedung yang ada menunjukkan arsitektur Eropa yang khas dan unik. Dan berikut daftar 7 kota kecil di Eropa yang patut kamu kunjungi:

1. Cassis, Perancis

Cassis adalah salah satu kota kecil di Eropa dengan kriteria sempurna untuk kamu jadikan tujuan. Terletak di sepanjang garis pantai Prancis di wilayah Provence-Alpes-Cote d’Azur, berada tepat di seberang St. Tropez yang mewah. Kota ini dikelilingi oleh kebun-kebun anggur, jalan-jalan berbatu yang romantis, sangat cocok untuk kegiatan petualangan luar ruangan.

Di sini kamu akan menemukan perpaduan sempurna pesona pedesaan Prancis, Calanques biru tua yang menakjubkan (teluk alami untuk mendayung kayak, berenang dan juga hiking) dan masakan tepi laut Prancis dengan banyak pasar lokal untuk dinikmati saat berjalan-jalan.

Saat di sini, kamu bisa berjalan-jalan di jalanan berbatu dan mengambil baguette untuk makan siang dalam suasana piknik. Kemudian, sewalah kayak untuk mendayung menuju Calanques, tempat yang kamu bisa nikmati dengan berenang. Akhiri hari dengan berjalan-jalan di sepanjang garis pantai untuk melihat-lihat Chateau Cassis yang berada di atas desa pelabuhan, sebelum menikmati matahari terbenam dengan segelas rosé lokal di tangan.

Rekomendasi kuliner di sini yaitu aneka makanan laut segar dari restoran tepi laut, pot kerang sangat populer. Tentu saja, karena ini di Perancis, anggur dan keju adalah suatu keharusan!

Alasan mengapa kamu harus mengunjunginya yaitu bahwa desa pelabuhan kecil ini merupakan esensi dari Cote d’Azur Prancis, tanpa harga yang menarik dari St. Tropez dan Cannes. Cassis menyenangkan bagi pecinta budaya yang menyukai desa bersejarah dan makanan daerah mereka, sementara petualang luar ruangan pasti akan mencoba berbagai jalur hiking serta kegiatan petualangan di atas air.

Cassis merupakan yang terbaik dari Provence, semua dibundel dalam paket berwarna pastel yang menakjubkan. Jika kamu hanya bisa mengunjungi satu kota di wilayah tersebut, Cassis akan menjadi tempat yang cukup aman. Château di puncak bukit dikelilingi kebun anggur yang kuno tampak mirip dengan Luberon, Laut Mediterania yang terkesan mistis dengan garis pantai berkapur putih, serta quai yang ramai adalah tempat yang ideal untuk berhenti sejenak dan tempat orang-orang yang menonton. Itu juga merupakan titik awal yang sempurna untuk hiking atau berwisata di Taman Nasional Calanques yang fenomenal. Jika kamu ingin mengunjungi Cassis, rencanakan kunjungan pada hari Rabu atau Jumat untuk persediaan rasa segar dan artisanal di pasar petani Provençal yang diadakan tiap dua mingguan.

2. Spitz (Wachau), Austria

Sebuah desa kecil yang terkenal dengan anggurnya ini berada di luar ibu kota Austria, Wina. Di Spitz, banyak area dengan teras kebun anggur di tengah arsitektur bangunan kuno yang seolah mengantarmu ke dimensi lain.

Di sini kamu dapat menjelajahi jalur lintas alam di antara desa-desa, yang bertebaran di sepanjang Danube yang indah, atau mengikuti tur bersejarah di kedai-kedai anggur yang telah berusia berabad-abad, yang lebih dikenal sebagai Heuringers.

Meskipun pemandangannya hampir sama dengan pemandangan bukit-bukit Tuscan, di sini kamu dapat mencicipi Gruner Veltliner yang segar dan renyah atau anggur putih lokal G’mischter Satz hanya dengan € 1,60 per gelas. Dengan kapal pesiar yang membentang antara Wina ke Spitz dan biara Krems di dekatnya, kamu memiliki banyak pilihan untuk bersantai atau menjelajahi tempat yang cocok untukmu.

Di sini, kamu bisa nikmati berjalan di antara kebun-kebun anggur dan mengambil foto dengan latar belakang desa Spitz yang menakjubkan atau sungai Danube. Berjalan-jalan mencicipi anggur di sepanjang desa ke banyak gudang bawah tanah untuk menemukan favorit kamu serta mengobrol dengan para pembuat anggur lokal tentang campuran khas mereka.

Setiap kedai anggur dan kebun anggur di sini menyajikan daging dan keju dingin untuk menemani saat kamu minum anggur, yang biasanya dibuat dari produk petani lokal. Jika kamu berani, kamu dapat mencoba ‘schmalz’ tradisional Austria yang terbuat dari lemak babi murni yang disebarkan pada roti untuk menguatkan kamu saat mencicipi anggur.

Seluruh wilayah Wachau di Austria terkenal akan anggurnya, sementara ada banyak desa yang tersebar di sepanjang Sungai Donau. Dan Spitz memiliki kombinasi pemandangan yang tepat, yaitu indahnya arsitektur bangunan kota kuno di tengah hamparan kebun anggur yang asyik untuk dijelajahi.

3. Cesky Krumlov, Republik Ceko

Inilah sebuah desa ‘dongeng klasik’ yang terletak di Republik Ceko. Di Cesky Krumlov, kamu akan dipuaskan dengan pemandangan jalanan berbatu, arsitektur bangunan serta banyak kastil khas abad pertengahan.

Yang bisa kamu lakukan di sini yaitu menjelajahi tanah dengan kastil dan taman yang dibangun sejak berabad-abad lampau, yang menampilkan berbagai gaya arsitektur yang unik. Kemudian naik ke menara pandang untuk mengintip melintasi perbukitan hijau di sekitar desa. Jika kamu ingin bertualang, kamu dapat mencoba hiking mengelilinginya atau mendayung berkayak di sungai Vltava yang berada di dekatnya.

Di sini, kamu bisa menikmati Trdelnik – kue kayu manis yang berukuran besar dan berbentuk seperti donat dengan tongkat. Bayangkan sebuah adonan, gulung di atas tongkat yang dipanggang di atas api terbuka lalu ditaburi dengan kayu manis, gula, dan berbagai rasa manis atau gurih. Makanan ini sangat pas dinikmati di musim dingin, namun bisa juga disantap pada saat musim panas.

Bila diperhatikan, tak ada desa-desa di Eropa Tengah yang lebih cantik daripada Cesky Krumlov! Keseimbangan yang tepat antara lingkungan yang memukau dengan arsitektur dan kastil bersejarah, ditambah kehidupan malam dan aneka kafe, makin lengkap dengan adanya pilihan akomodasi yang cukup memadai bagi para wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini.

4. Kotor, Montenegro

Di Montenegro, Kotor adalah kota abad pertengahan yang dibentengi dan dikelilingi jalan-jalan kecil yang miring dan piazza, di mana kamu akan rela tersesat di sini dengan bahagia. Dikelilingi oleh bukit-bukit liar dan berbatu serta warna biru laut dari ‘ria’ (saluran air seperti fjord), sangat indah kala bertemu dengan pemandangan Teluk Kotor yang tak terlupakan.

Kamu bisa menikmati perjalananmu di sini dengan cara menyewa perahu kecil atau wisata sehari di sepanjang Teluk Kotor untuk melihat kota dari tepi sungai dan menikmati pemandangan kota tua yang bertembok dari jauh. Saat di tepi perairan, kamu harus mencoba hidangan makanan laut lokal. Pesanlah sepiring makanan laut hasil tangkapan hari ini dari salah satu restoran tepi teluk untuk dinikmati dengan segelas anggur renyah saat matahari terbenam.

Dan ternyata, Kotor merupakan kota yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO dan telah menjadi pusat budaya dan komersial selama berabad-abad. Setelah jatuh di bawah kekuasaan Bizantium, Venesia dan Habsburg, kota ini kini menjadi tempat perpaduan yang menarik antara seni, sejarah, dan artefak budaya.

5. Sintra, Portugal

Sintra terletak tepat di luar ibu kota Portugal, Lisbon. Sebuah kumpulan istana fantasi dan vila beraneka warna yang berada di atas bukit Taman Nasional. Di sini banyak bekas istana Kerajaan dengan gaya arsitektur yang menarik, berikut pemandangan indah tak berujung melintasi Samudra Atlantik. Bisa dikatakan, kamu berada di ujung paling barat Eropa di sini.

Saat di sini, habiskan waktu setidaknya sehari untuk menemukan Istana dan taman Palácio da Pena yang menakjubkan. Seluruh desa di Sintra dipenuhi dengan gaya arsitektur dari Moor dan Manueline, namun yang paling menonjol adalah Romantisisme dari istana abad ke-19 awal. Dipenuhi dengan barang-barang antik, tempat foto berwarna-warni dan taman-taman yang menyenangkan, membuat perjalanan ke Sintra tidak akan lengkap tanpa melihat keajaiban ini!

Karena begitu dekat dengan Atlantik, Sintra adalah surga bagi makanan laut segar. Khususnya, kamu bisa mencoba teritip angsa atau ‘percebas’ yang terkenal di Portugal. Jika makanan laut bukan kesukaanmu, maka kamu masih bisa memanjakan diri dengan suguhan roti manis yang terkenal yaitu ‘Travesseiros de Sintra’. Ini adalah ‘bantal’ kue puff renyah yang diisi dengan krim almond, sebuah makanan penutup surgawi yang harus nikmatnya tak bisa disebutkan dengan kata-kata. Nikmati sambil menyeruput secangkir espresso di sebuah kafe kecil yang menghadap balai kota Gothic di halaman berbatu.

Sintra merupakan tujuan wisata yang dipenuhi dengan istana-istana yang layak diabadikan, hutan yang mempesona serta daya pikat mistis tepi laut yang membawamu jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota Lisbon meski jaraknya berdekatan. Adanya gang-gang berbatu yang mengarah ke toko roti dan restoran hole-in-the-wall, dikombinasikan dengan jalur hiking subur ke pegunungan dan banyaknya istana di tepi laut, adalah pengalaman yang sulit untuk dilupakan.

Ditambah lagi, orang-orang yang tinggal di Sintra sangatlah ramah. Sambutan bagi para wisatawan begitu hangat dan mereka pasti dibuat merasa seperti keluarga. Orang-orang Sintra sangat bangga dengan kota mereka dan senang menunjukkan kepada semua orang bahwa kota mereka sangatlah indah. Bila kamu pertama kali datang ke sini, sebaiknya datanglah lebih awal! Yang kedua, meskipun bus adalah pilihan transportasi yang bagus dan terjangkau, namun perjalanan menghabiskan banyak waktu karena harus menunggu bus yang tersedia untuk bisa berangkat. Alternatifnya adalah Tuk Tuks (mirip becak) yang bisa menuju ke arah manapun di Sintra, sebagai salah satu opsi untuk menghemat waktu.

6. Zadar, Kroasia

Tempat ini seringkali diabaikan karena destinasi pantai seperti Dubrovnik dan Split lebih banyak dikenal di negara ini. Indahnya Zadar adalah dipenuhi dengan reruntuhan Romawi dan Venesia karena merupakan salah satu kota tertua yang masih dihuni di Eropa. Dikelilingi oleh laut Adriatik biru yang berkilau dan menawarkan pesona yang lebih hidup dibanding kota-kota Kroasia lainnya. Inilah mengapa Zadar merupakan salah satu kota kecil di Eropa yang harus berada dalam daftar kunjungan wajib kamu, agar dapat menyaksikan dan mengalami sendiri kehidupan pantai Kroasia sehari-harinya.

Yang dapat kamu lakukan di sini adalah ambil makan malam atau gelato sambil menyaksikan terbenamnya matahari dari tangga yang berbentuk ‘organ laut’ terkenal di tepi perairan. Instalasi seni unik ciptaan Nikola Bašić ini dibangun dari susunan anak tangga marmer yang menuju ke air. Saat ombak melingkari tangga pada waktu dan kecepatan yang berbeda, tangga ini akan menciptakan sebuah orkestra yang menenangkan dan sekaligus menakutkan dari batang bangunan yang berada di bawah tangga marmer. Paling asyik dinikmati saat matahari terbenam, sehingga pastikan untuk datang lebih awal di sekitar bulan-bulan musim panas karena pemandangan ini sangat menakjubkan!

Dan ketika berada di tepi sungai, kamu bisa nikmati masakan Dalmatian yang berupa ikan bakar, risotto tinta hitam atau gurita segar yang dipanggang dalam berbagai cara yang lezat. Sedangkan untuk berkunjung ke sana cukup mudah karena dilewati oleh jalur kapal pesiar, namun sepertinya tak banyak wisatawan yang berkunjung ke Zadar. Padahal, dengan adanya artefak dan bangunan kuno dengan arsitektur khas Eropa yang tersebar di seluruh kota, dari gapura Romawi hingga gerbang kota Venesia dan berbagai gereja, Zadar lah tempat terbaik untuk tujuan wisata!

7. Orvieto, Italia

Orvieto adalah sebuah kota yang berada di puncak bukit di wilayah Umbria di Italia. Masih terlihat suasana pedesaan Italia di abad pertengahan yang memikat, ditambah dengan indahnya arsitektur gothic dan pemandangan melintasi bukit cemara dan kebun-kebun anggur di sekitar pedesaan Italia. Mudah diakses baik dari Florence dan Roma, nampaknya Orvieto menjadi destinasi yang wajib kamu kunjungi. Sebab, dimana lagi kamu bisa mendapatkan foto panorama dari Torre del Moro, titik tertinggi kota Orvieto yang sangat menakjubkan.

Kegiatan seru yang bisa dilakukan di sini, kamu bisa naik kereta kabel kuno dari pangkal bukit ke puncak tempat kota tua itu berada, lalu lewati lorong-lorong batu dan jalan-jalan berliku di desa ini yang seolah membuatmu terjebak dalam lorong waktu. Meskipun ini adalah perhentian wisata populer dalam perjalanan ke Roma, kamu dapat menemukan sudut tersembunyi. Cobalah dan temukan jalan masuk ke salah satu dari 440 gua bawah tanah atau kagumi licorice bergaris warna-warna cerah dari Duomo di Orvieto. Saat tiba di sini, kamu dapat menikmati roti segar renyah saat mengobrol dengan keluarga ramah pemilik toko. Kamu juga bisa makan lebih lama dengan memilih daging dan keju lokal atau pasta truffle mereka yang lezat – semuanya bersumber dari pemasok lokal dan disajikan dengan senyuman. Anggur ‘Classico’ yang diproduksi secara lokal adalah iringan yang sempurna.

Orvieto layak menjadi destinasi wajib kunjung, karena berhasil mempertahankan nuansa kota kecilnya, terlepas dari popularitas desa sebagai tujuan perjalanan sehari. Makanan, anggur, dan arsitektur bersejarah, di bawah bukit-bukit Umbria yang mengagumkan. Datanglah ke sini untuk melintasi teras dan mengagumi tradisi Etruria dan Italia yang abadi yang telah menyebut desa ini sebagai rumah mereka selama berabad-abad.

Meski sangat menyenangkan, liburan ke kota-kota kecil Eropa sangatlah rugi bila tak diabadikan dengan baik. Maka agar selalu update, pastikan selalu terkoneksi dengan internet selama di perjalanan. Selain kebutuhan untuk mendapatkan informasi, update status dan story sudah menjadi kebutuhan bagi eksistensi di jagad media sosial.

Maka, salah satu pilihan terbaik untuk menjaga agar koneksi internet selalu memadai adalah dengan sewa wifi Eropa yang handal dari wifi republic. Dengan jangkauan di lebih dari 130 negara, fasilitas dapat digunakan hingga lintas negara tanpa harus registrasi ulang. Inilah cara modern untuk tetap eksis saat berpetualang dengan cara yang mudah dan murah.