Saatnya sewa wifi arab ! Nah Bila mendengar kata ‘Arab’, apa yang langsung muncul di benak kamu? Padang pasir? Unta? Panas terik? Ya, mungkin sebagian itu benar. Namun, bukan berarti hanya itulah yang ada di tanah Arab. Ada banyak hal menarik yang bisa kamu temukan saat kamu memutuskan untuk berkunjung ke Tanah Arab.

Pada dasarnya, ada beberapa negara yang sebagian besar dihuni oleh penduduk Arab. Negara-negara yang tersebar tepat di daerah Timur Tengah hingga Afrika Utara memiliki budaya yang kaya akan tradisi. Budaya Arab mempunyai banyak peninggalan bersejarah dan di setiap kota, kamu bisa dapatkan aneka masakan lezat, karya seni yang halus, serta adegan musik dan hiburan yang tak kalah indah dari yang lain. Tak heran, banyak wisatawan asing yang berkunjung ke tanah Arab akan terpesona oleh keindahan tempat-tempat yang pastinya akan membuatmu takjub.

Baca juga ; Sewa Wifi Korea Untuk Berkunjung ke Seoul, Simak Tips Berikut!

Tak kurang dari 20 negara di tanah Arab yang dihuni lebih dari 200 juta penduduk, mulai dari Mesir, Qatar hingga ke Libanon. Ada banyak pilihan negara di Arab yang bisa kamu kunjungi, baik bepergian untuk tujuan bisnis ataupun untuk liburan santai. Dan di sana ada banyak hal yang bisa kamu pelajari tentang bagian dunia ini. Jadi, sebelum kamu pergi ke beberapa kota yang akan memberi pengalaman berharga seumur hidup, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menjelajah ke kota-kota di Tanah Arab.

• Jangan Gunakan Istilah “Arab” Untuk Semua

Meski kenyataannya memang orang Arab, namun ini bukanlah istilah yang baik untuk digunakan dengan kamu menyebutkan ras itu di depan mereka. Sungguh, sebutan itu akan membuat mereka tersinggung. Pada dasarnya sebutan ini adalah istilah untuk mereka yang bisa berbicara bahasa Arab, bukan mereka yang berasal dari daerah tersebut.

• Nilai Keluarga Sangatlah Penting

Bagi orang-orang Arab, mereka sangat menghormati keluarga dan orang tua. Jadi, jangan sekali-kali kamu mengejek atau meneriaki para orang-orang yang lebih tua. Menghormati mereka adalah masalah besar dan bagi mereka, dihina tak pernah menjadi hal yang sederhana dan mudah untuk dimaafkan. Jadi, jagalah selalu sikap sopan di manapun kamu berada.

• Arab Tidak Sama Dengan Muslim

Tidak setiap Muslim adalah orang Arab dan tidak semua orang Arab adalah Muslim. Di Barat, ini adalah asosiasi yang mudah dibuat, tetapi istilah-istilah ini tidak dapat dipertukarkan dan sementara mayoritas orang Arab adalah Muslim, ada juga orang Kristen dan Arab Yahudi. Ini adalah perbedaan budaya dan tetap harus dihormati.

• Jangan Langsung Bicara Bisnis

Di negara-negara Arab, jauh lebih penting untuk fokus pada hubungan daripada fokus pada bisnis. Sebuah keseimbangan yang cukup rumit, karenanya penting untuk meluangkan waktu dengan mengenal orang baru sebelum membahas urusan bisnis. Sebagai misal, jika kamu terbang ke Qatar atau Mesir untuk urusan bisnis, ingatlah untuk jangan sekali-kali to the point datang langsung untuk membahasnya. Pastikan untuk mengatur waktu dengan membangun hubungan pribadi dengan mereka terlebih dahulu. Setelah ‘klik’, barulah membahas masalah bisnis.

Hal-hal yang tampaknya sepele, bukan? Namun, tetap saja harus jadi perhatian kamu ketika kamu merencanakan untuk berkunjung ke tanah Arab. Dan agar tak terlalu ‘buta’ tentang Arab, sebelumnya bisa kamu siapkan dulu dengan googling berbagai informasi tentang hal-hal yang ingin kamu ketahui tentang Arab. Pastinya saat berada di luar negeri, kamu tetap butuh akses internet bukan? Padahal belum tentu layanan operator yang kamu gunakan bisa mengakomodasikan kebutuhan tersebut. Untuk itu, kamu bisa sewa wifi Arab yang cepat, kuat, mudah dan murah hanya di wifirepublic. Dengan aksesibilitas di lebih dari 130 negara, kamu tak akan lagi kesulitan saat membutuhkan jaringan internet saat berada di negara lain di seluruh dunia.

Setelah Mengetahui Hal Tersebut, Lalu Kota-kota di Tanah Arab Mana Sajakah yang Patut Dikunjungi?

Tidak semua negara Arab layak untuk dikunjungi. Sebab beberapa diantaranya masih dilanda suasana yang tidak bersahabat, seperti perang, rawan bencana dan sebagainya. Sehingga justru akan berbahaya bila kamu nekat mengunjunginya. Dan dari kurang lebih 20 negara yang ada di tanah Arab, setidaknya ada 5 kota di Arab yang aman dan menarik untuk kamu kunjungi. Di mana sajakah itu?

Beirut

Ibukota Lebanon yang ramai ini memiliki beberapa garis pantai paling menakjubkan yang akan kamu lihat dibanding tempat mana pun di dunia. Ada gunung-gunung yang membentang tinggi, ditutupi oleh bunga-bunga paling berwarna dan tanaman hijau yang pernah kamu lihat sepanjang tahun. Inilah yang menjadikan Beirut salah satu kota terindah di dunia.

Di sini, kamu akan menjumpai beberapa Tabbouleh dan Fatuous terbaik di sekitarnya. Gaya hidup modern yang berpadu dengan budaya Arab kuno, menjadikan Beirut salah satu tempat di Arab yang menarik untuk dikunjungi. Sebenarnya, Libanon memiliki banyak hal untuk ditawarkan sebagai destinasi wisata, namun Beirutlah yang nampaknya paling layak untuk dikunjungi.  Meskipun dalam sejarahnya, Beirut pernah dilanda perang hebat sehingga membuat kota itu mengalami banyak kerusakan. Namun kini, gedung-gedung berdiri megah dengan gaya arsitektur khas membuatnya

Selain itu, kamu juga bisa wisata kuliner menikmati makanan khas Beirut seperti lahmajoun alias pizza khas Armenia. Setelahnya, kamu bisa nikmati sisha sambil minum teh di Place d’Etoile sambil melihat ikon kota Beirut yaitu berupa jam Rolex tahun 1930-an yang dihadiahkan ke kota. Kamu juga bisa habiskan waktu mengunjungi Museum Martir yang berpusat di Martyrs Square atau museum Sursock yang merupakan pusat budaya Beirut dengan berbagai koleksi seni kontemporer karya seniman Libanon maupun negara lainnya.

Yang paling populer adalah kamu bisa menikmati indahnya Zaitunay Bay dengan berjalan kaki dan berlama-lama nongkrong di sana. Atau bila kamu lebih tertarik dengan sejarah, Kota Tua Phoenician Byblos bisa menjadi alternatif wisatamu selama di Beirut. Di sini kamu bisa melihat reruntuhan kastil Crusader yang tercatat sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Dubai

Pesona kemewahan di tanah Arab akan banyak kamu temukan di kota ini. Ya, Dubai adalah sebuah kota di Uni Emirat Arab yang terkenal dengan perbelanjaan mewah, arsitektur ultra modern, dan pemandangan kehidupan malam yang semarak. Saksikan kemegahan Burj Khalifa, gedung menara setinggi 830m yang menjadi salah satu ikon landmark negara ini.

Ada juga Burj Al Arab yang dibangun di atas permukaan laut. mendominasi kaki langit yang dipenuhi gedung pencakar langit. Di kakinya terletak Air Mancur Dubai, dengan jet dan lampu yang dikoreografikan dengan musik. Di pulau-pulau buatan di lepas pantai adalah Atlantis, The Palm, kamu bisa menyaksikan sebuah resor dengan taman air dan pemandangan hewan laut.

Selain gedung yang megah, kemewahan dan fasilitas perbelanjaan yang menakjubkan juga bisa kamu nikmati di Dubai. Makin menarik pula karena di sela segala kemewahan itu, kamu bisa menemukan aneka makanan khas menakjubkan yang dipadukan dengan tradisi kuno dan gaya hidup kelas tinggi. Dubai menjadi rumah bagi gedung tertinggi di dunia sekaligus budaya tradisi kuno Arab, merupakan salah satu contoh sempurna pertemuan antara peradaban Timur dan Barat.

Kairo

Kairo, ibu kota Mesir ini merupakan kota tertua di tanah Arab. Di sini kamu akan menemukan kota penuh sejarah yang panjang dan terkenal. Perpaduan budaya Arab kuno dengan gaya hidup Mesir, kaya akan seni dan sejarah yang mengarah pada dunia Firaun yang telah lama berlalu. Kamu akan menemukan inspirasi di Benteng Saladin Kairo serta Piramida Giza, dan sesaat melihat Sphinx.

Salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi saat kamu liburan di tanah Arab tentu adalah Kairo. Sebagai pusat pemerintahan Mesir, di sana kamu bisa menjelajahi berbagai tempat wisata menarik dan pasti tidak akan ditemui di Indonesia. Berikut beberapa destinasi wisata Kairo yang bisa kamu kunjungi

• Sungai Nil (The Nile River)

Sungai besar yang membelah negara Mesir ini sangatlah terkenal. Kisah Nabi Musa yang pernah dihanyutkan di sungai ini ketika bayi masih terbayang, walaupun tak pernah menyaksikannya. Untuk menikmati suasana sungai Nil, kamu bisa menyewa perahu untuk menjelajah sungai.

• Al-Azhar Park

Berupa taman luas yang ditumbuhi berbagai tanaman, yang juga terdapat bangunan khas Mesir berdiri di taman tersebut. Sangat cocok untuk diabadikan di akun instagram kamu.

• The Egyptian Museum

Mengunjungi museum adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Kairo. Nah, salah satu yang terbaik adalah museum ini, untuk lebih mengenal jelas tentang sejarah Mesir.

• Giza Pyramids

Salah satu piramid raksasa yang menjadi landmark Mesir. Di sini kamu bisa mengambil foto terbaik piramida yang hanya ada di Arab, dan coba nikmati sensasi naik unta sebagai alat transportasi saat menjelajah di sekitar piramid.

• Khan El Khalili Market

Belanja cindera mata khas Mesir untuk dibawa pulang adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan di Khan El Khalili Market. Selain itu, kamu juga dapat mencicipi aneka jenis kuliner khas Mesir yang disajikan oleh beberapa kios makanan yang tersedia.

Itulah destinasi wisata di kota-kota Tanah Arab yang patut untuk dikunjungi. Dan jangan lupa, agar perjalananmu lancar pastikan koneksi internetmu lancar tanpa jeda baik saat berada di Kairo dan kota-kota lain di tanah Arab. Untuk itulah paket fantastis dari wifi republic harus kamu persiapkan dengan segera.

Chefchaouen

Menuju ke Maroko, kamu akan menemukan kota yang menakjubkan yang bertengger di Pegunungan Rif. Dikenal sebagai Kota Biru karena rona bangunan yang semuanya dicat biru. Dengan Kasbah Abad ke-15, Museum Etnografi, dan Masjid Agung, Kamu akan melihat sejarah beserta semua kemegahannya ketika kamu menuju ke sini. Ini adalah tujuan banyak dicari dan kamu akan menemukan bahwa kamu pasti rela terjebak dalam tenangnya perbukitan yang sejuk serta bentangan pantai yang sungguh menakjubkan.

Maroko, Negeri Mediterania yang terletak di Afrika Utara ini tiada hentinya memancarkan keanggunannya. Jejak sejarah yang merekam penguasaan bangsa Arab, Spanyol dan Prancis menyisakan corak budaya unik dan tradisi yang memikat.

Chefchaouen adalah kota yang terhampar di Pegunungan Rif, barat laut, Maroko. Sempat berada di bawah kekuasaan Spanyol di tahun 1920, kota ini berdekatan dengan Tangier, kota pelabuhan yang berhadapan langsung dengan Selat Gibraltar dan Spanyol.

Sejarah mencatat, warna biru yang ada pada kota Chefchaouen merupakan sisa sejarah abad ke-15, di saat para pengungsi Yahudi melarikan diri dari penguasaan Spanyol dan kemudian menetap di Chefchaouen. Mereka membawa tradisi mewarnai semua barang dengan warna biru, untuk menyamakan dengan langit dan mengingatkan pada Tuhan.

Kota Chefchaouen berkonsep kota tua, sehingga untuk mengelilingi kota Chefchaouen para wisatawan dapat menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Umumnya penduduk Maroko bisa berbicara dalam bahasa Arab, Darija, atau Prancis. Namun, karena Chefchaouen dekat dan sempat berinteraksi dengan bangsa Spanyol di abad ke-15, maka masyarakatnya justru lebih mahir berbahasa Spanyol dan Arab ketimbang bahasa Prancis.

Masyarakat Chefchaouen bermata pencaharian sebagai petani dan bergantung pada pariwisata. Chefchaouen sudah terkenal jadi tujuan wisatawan dunia di Maroko, setelah Casablanca dan Marrakesh. Selain bangunan dan bahasa, ada pula keunikan di Chefchaouen, yaitu cara pria mereka berpakaian. Setiap harinya mereka menggunakan jubah yang dikenal dengan nama djellaba, jubah panjang yang hangat untuk melindungi tubuh saat udara dingin gurun datang menusuk.

Djellaba pada awalnya dibuat khusus sebagai pakaian bertarung. Untuk memudahkan pergerakan djellaba kemudian dibuat lebih pendek dengan ukuran yang lebih besar. Kini djellaba menjadi pakaian sehari-hari sampai untuk pergi ke masjid. Djellaba dibuat secara tradisional, dengan menggunakan alat pemintal, seperti kerajinan tenun yang ada di Indonesia. Tentu saja pakaian ini wajib masuk ke daftar oleh-oleh saat bertandang ke Maroko.

Salalah

Salalah merupakan kota terbesar di provinsi Oman, Dhofar. Dikenal dengan pantai serta kehidupan lautnya. Di sini terdapat perkebunan pisang dan museum yang akan memberikan cerita sejarah tentang maritim. Adanya perdagangan rempah-rempah yang sudah berlangsung lama, serta daerah gurun yang berubah menjadi lanskap hijau tersubur. Orang-orang Oman rata-rata bersikap hangat dan ramah, selalu bersemangat untuk menyenangkan orang lain serta membuat daerah menjadi lebih menarik.

Salalah, juga dikenal karena banyaknya tanaman hijau dan oasis yang terbuka di musim hujan, yang disebut Khareef. Meski kamu mungkin akan menghindari musim hujan untuk datang ke sini, sebaiknya kamu tetap merencanakan perjalanan ke Salalah di lain waktu. Tanaman hijau yang subur, aroma pohon-pohon kemenyan yang mekar, serta air terjun yang akan membangkitkan jiwa kamu saat diselimuti oleh kabut menyegarkan di puncak gunung tinggi.

Setiap tahun, diselenggarakan Festival Khareef sebagai bagian dari program pariwisata Salalah. Festival dimulai di pertengahan Juli dan berakhir sekitar bulan Agustus. Acara ini diselenggarakan oleh pemerintah Kota Dhofar, sudah terkenal dengan cerminan budaya dalam wujud teater, musik, dan seni kerajinan tangan serta berbagai kegiatan keluarga.

Salalah adalah destinasi wisata yang menyenangkan, sehingga tak heran bila banyak orang yang ingin kembali setelahnya. Utamanya saat diadakan Festival Khareef yang semarak. Dan kini, pemerintah telah membuat perjalanan jadi lebih aman, dengan dibukanya rute baru dan tambahan yang makin dikembangkan, sehingga mengemudi ke Salalah kini lebih nyaman.

Ada beragam keindahan dan keunikan kota-kota di Tanah Arab yang akan memberimu pengalaman paling berharga. Maka, siapkan diri untuk kembali bertualang dan nikmati perjalanan wisata ke tanah Arab dengan menyenangkan.

***